
Sebab, Kudeta Partai Demokrat menurut AHY, bukan hanya mengancam kedaulatan, eksistensi, dan kehormatan partainya, tetapi juga merusak kehidupan demokrasi di Indonesia.
"Kami bersyukur atas simpati dan dukungan publik yang semakin hari semakin besar, bagaikan bola salju," tegasnya.
Tak hanya itu, AHY juga mengapresiasi pemerintah yang telah mendudukkan perkara tersebut secara objektif, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.
BACA JUGA: Tomat Rebus Campur Madu Khasiatnya Tokcer, Goyang Sampai Subuh
Namun, menurut AHY, sampai dengan hari ini, upaya untuk merampas Partai Demokrat masih berjalan.
Setelah keputusan Kemenkumham mengenai penolakan terhadap segala hasil KLB ilegal Deli Serdang, para perusak demokrasi masih berupaya untuk menggugat dan membatalkan keputusan pemerintah melalui jalur PTUN.
BACA JUGA: Besok 4 Zodiak Panen Keberuntungan, Rezekinya Bikin Terbelalak
"Termasuk kemungkinan judicial review melalui Mahkamah Agung," ujar AHY.
Oleh sebab itu, AHY meminta agar seluruh kader untuk tetap waspada. Karena yang diperjuangkan bukanlah sekadar kekuasaan, melainkan tegaknya kebenaran dan keadilan termasuk hukum di negeri ini.
BACA JUGA: Keberuntungan 4 Shio Tembus Langit, Rezeki Nomplok Masuk Rekening
"Mari benar-benar kita ikuti, kawal, dan awasi semua tahapan proses hukum yang tengah berjalan ini," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News