
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pendapatnya terkait kerumunan yang terjadi di Kafe Holywings, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (4/9).
Kerumunan itu terjadi pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga menimbulkan kemarahan warganet.
Menurut Rocky, kebijakan pemerintah tak sampai kepada anak muda. Oleh karena itu, dia menyarankan pemerintah untuk melakukan evaluasi dalam melakukan komunikasi.
BACA JUGA: Polisi Bakal Seret Pemilik Holywings
“Pemerintah harus perbaiki cara meyakinkan anak muda. Sebab, anak muda tak paham melihat presidennya masih mondar-mandir,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (7/9).
Akademisi itu mengatakan bahwa masalah utama dari peristiwa tersebut adalah kemacetan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.
BACA JUGA: Holywings Kemang Bandel, Sudah 3 Kali Melanggar Prokes
Menurut Rocky, hal tersebut sangat berbahaya, sebab masyarakat tak diberi tahu alasan untuk berdiam diri di rumah.
“Lain kalau pemerintah bilang masyarakat dikurung di rumah karena UU Karantina, itu baru berdasar,” katanya.
BACA JUGA: Luhut Sampaikan Kabar Baik Soal Covid-19, Mohon Disimak
Rocky memaparkan bahwa hal tersebut juga menunjukkan bahwa tak ada koordinasi di dalam pemerintahan terkait PPKM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News