
Khairul lantas mengaku sepakat jika status keperawanan dihapuskan dari persyaratan lolos seleksi.
Akan tetapi, dia tidak setuju bila pemeriksan kesehatan genital dihapuskan sepenuhnya.
"Status itu belum tentu relevan dengan kondisi kesehatan si calon dan cenderung diskriminatif," imbuhnya. (*)
BACA JUGA: Prajurit TNI Gugur di Distrik Afiat, Puan Bereaksi Keras
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News