
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia itu pun mengungkit anggaran pemilihan umum.
"Mengapa rakyat yang sudah coblos dan mengorbankan biaya pemilu triliunan lalu menggaji wakilnya masih harus kelimpungan bahkan menjadi korban?" ungkapnya.
Sebelumnya, Fahri Hamzah juga mengkritik sikap oposisi dan wakil rakyat di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Oposisi seakan hanya berani bersuara di media sosial saja dalam membela rakyat.
Apalagi wakil rakyat yang sebenarnya sudah diberi amanah untuk menduduki kursi DPR masih saja bersuara hanya di media sosial.
Maka dari itu, sikap-sikap wakil rakyat ini dianggap hanya mencari pencitraan, padahal bisa berkontribusi langsung membela rakyat dengan kekebalan dan posisinya.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News