Pengamat Bongkar Keresahan Soal Amendemen UUD 45

Pengamat Bongkar Keresahan Soal Amendemen UUD 45 - GenPI.co
Ilustrasi suasana Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

GenPI.co - Pengamat politik Tony Roysid memberikan perhatian khusus terhadap wacana amendemen UUD 45. Topik yang kini hangat diperbincangkan itu diulas semuanya.

Tony menjelaskan, di balik wacana amendemen itu ada lobi-lobi tingkat elite terus bergerilya. 

"Sejumlah orang ngotot dan sedang cari dukungan. Kabarnya, sudah ada sepertiga anggota DPR yang siap mengusulkan. Syarat sudah terpenuhi," katanya kepada GenPI.co, Rabu (1/8).

BACA JUGA:  Akademisi UI: Usulan Amendemen UUD 1945 Perlu Diperdebatkan

Dia menjelaskan, lobi elite polite masih terus dilakukan untuk menentukan apa saja yang akan diamandemen. 

Untuk sementara, ada tiga kelompok. Pertama, kelompok yang tidak setuju dengan amandemen, yakni salah satunya PKS. 

BACA JUGA:  Wacana Amendemen UUD 1945, Muhammadiyah Beri Peringatan

Kedua, setuju amandemen, tetapi terbatas. Terbatas artinya tidak membahas periode jabatan presiden. 

"Ketiga, setuju amandemen, tetapi diperluas batasannya," ujarnya.

BACA JUGA:  Wacana Amendemen UUD 1945, Puan: Jangan Melebar ke Mana-mana

Baginya, amendemen ini akan menjadi ajang para elite dan parpol untuk negosiasi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya