
GenPI.co - Anggota DPRD Jakarta fraksi PDIP dan PSI kembali menuai sorotan usai mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan terkait Formula E.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah lantas angkat suara terkait polemik tersebut.
Menurutnya, kedua partai ditengarai menjalin koalisi untuk mendapat perhatian dari publik.
BACA JUGA: Formula E Makin Panas, Siasat PDIP dan PSI Terkuak!
"Kalau hanya PDIP-PSI (yang mengajukan interpelasi, red), ini jelas politis untuk popularitas," ucap Dedi Kurnia kepada GenPI.co, Rabu (1/9).
Dedi menjelaskan pengajuan hak interpelasi terlihat jelas tergesa-gesa dari PDIP dan PSI.
BACA JUGA: Motif di Balik Formula E Dibongkar, Anies Bisa Makin Tersudut
Daripada mengajukan interpelasi, kata dia, PSI dan PDIP lebih baik bekerja lebih baik menjadi pengawas.
"Interpelasi sangat politis dari kedua partai. Jadi, lebih terlihat sebagai upaya menekan Gubernur Anies," jelasnya.
BACA JUGA: PDIP Bongkar Potensi Kerugian Formula E, Bikin Nyesek
Sebelumnya, tujuh fraksi DPRD Jakarta menegaskan menolak interpelasi dari PSI dan PDIP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News