PAN Gabung Koalisi Jokowi, Pengamat Analisis Kekuatan Barunya

PAN Gabung Koalisi Jokowi, Pengamat Analisis Kekuatan Barunya - GenPI.co
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri) usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, 14 Oktober 2019 (foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN)

GenPI.co - Partai Amanat Nasional (PAN) kembali menuai sorotan usai resmi bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi.

Menanggapi hal itu, Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho angkat suara untuk menganalisis kekuatan baru PAN.

Menurutnya, jika PAN tidak memanfaatkan momentum masuk koalisi, kemungkinan ditinggal pendukungnya bisa terjadi.

BACA JUGA:  PAN Masuk Partai Koalisi Jokowi, Sekjen Arwani Buka Suara

"Kalau itu terjadi, PAN bisa ditinggalkan konstituen yang memilih bergabung dengan Amien Rais," ucap Pengamat, Catur kepada GenPI.co, Kamis (26/8/2021)

Sebagaimana diketahui, sebagai salah satu pendiri PAN, Amien Rais kini keluar dan membentuk Partai Ummat.

BACA JUGA:  Gabung Koalisi Pemerintah, PAN Bisa Ketiban Durian Runtuh!

Kondisi tersebut, kata Catur, ditengarai lantaran PAN yang keluar dari identitas partai di luar pemerintah sejak 2014.

"Sinyal PAN gabung pemerintah itu sudah lama, ya. Saya rasa Amien Rais kecewa mengetahui PAN telah berubah," jelasnya.

BACA JUGA:  3 Zodiak Hari Ini Impiannya Jadi Kenyataan, Bahagia Banget!

Kendati demikian, Catur menilai PAN masih bisa mengangkat elektabilitas dan popularitas partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya