Mahfud MD Disebut Restui Deklarasi FPI Baru, Ferdinand Terkejut!

Mahfud MD Disebut Restui Deklarasi FPI Baru, Ferdinand Terkejut! - GenPI.co
Ferdinand Hutahaean. Foto: JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mengaku terkejut dengan pernyataan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 atau Ketum PA 212 Slamet Maarif.
 
Sebelumnya, Slamet mengeklaim bahwa Menko Polhukam Mahfud MD memberi sinyal bakal mengizinkan deklarasi FPI (Front Persaudaraan Islam) versi baru yang telah meluncurkan logo organisasi pada 17 Agustus 2021 lalu.

"Saya kaget, ya, membaca pernyataan Slamet Maarif terkait dengan klaimnya bahwa Mahfud memberi sinyal akan merestui, mengizinkan FPI versi baru berdiri dan deklarasi," ujar Ferdinand dikutip dari JPNN.com, Selasa malam (24/8).
 
Ferdinand mengaku tidak sepenuhnya percaya adanya restu atau sinyal mengizinkan deklarasi FPI versi baru dari Menko Polhukam Mahfud MD.
 
"Saya tidak tahu apakah benar Mahfud menyatakan seperti itu atau itu hanya klaim Slamet Maarif," ucapnya.

Ia menilai sangat tidak patut bila benar Mahfud MD dalam kapasitas sebagai Menko Polhukam memberi sinyal diizinkannya deklarasi FPI versi baru tersebut. 
 
"Pertanyaan saya, apakah Mahfud sudah baca AD/ART FPI baru? Jika belum mengapa berani memberi sinyal akan mengizinkan?" ujarnya.
 
Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan bahwa Mahfud MD seharusnya bisa lebih hati-hati terkait hal ini, apalagi AD/ART FPI yang baru juga belum diketahui.

BACA JUGA:  Info dari Aziz Yanuar Soal Rencana Deklarasi FPI Versi Baru

"Bagaimana kalau AD/ART-nya sama dengan FPI yang dulu? Kan harus ditolak. Ini Mahfud maunya apa? Jangan aneh-aneh deh," tandas Ferdinand Hutahaean. 
 
Ketum PA 212 Slamet Maarif sebelumnya menyatakan pemerintah dan masyarakat seharusnya mendukung terbentuknya Front Persaudaraan Islam (FPI) yang segera deklarasi dalam waktu dekat. 
 
Pasalnya, pendirian organisasi masyarakat (Ormas) dijamin oleh konstitusi di Indonesia. 
 
"Kan, mendirikan ormas dijamin oleh UUD dan UU juga. Jadi, semua harus mendukung termasuk pemerintah," kata Slamet melalui pesan singkat, Selasa (24/8). (fat/jpnn)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya