
"Keduanya punya karakter berbeda, tetapi akan bisa saling melengkapi. Yang satu dengan karakter keras meledak-ledakk seorang tentara dan wakilnya seorang sipil yang cenderung lebih stabil," jelasnya.
Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, saat ini bukan masalah cocok atau tidaknya. Tetapi apakah kedua orang ini akan mendapatkan restu dari partai-partai politik, terlebih Ganjar yang belum tentu didukung kader PDIP.
"Saya pikir PDIP sebagai partai pemenang pemilu tidak ingin melepas kekuasaan begitu saja dan cenderung mencalonkan sosok yang akan dinilai memiliki potensi untuk menang," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Sepakat, Lanjutkan
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News