
Oleh karena itu, Jamiluddin hanya menganggap wacana duet Ganjar-Moeldoko sebagai pemanis demokrasi saja.
"Peluangnya sangat kecil untuk dapat berbicara Pilpres 2024," pungkasnya. (*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News