
Menurutnya, yang memicu aksi-aksi teror adalah hal-hal yang yang menimbulkan empati.
Contohnya, katanya berita-berita kekalahan, kezaliman, dan berita duka.
“Mereka yang punya sumbu pendek dan pikiran berlebihan kemudian berbuat aksi yang negatif,” terang Abu Tholut dalam sebuah diskusi daring pada Sabtu (21/8). (JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Eks Kombatan Afghanistan Bersuara Terkait Taliban dan Terorisme
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News