
GenPI.co - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan pelacakan kontak erat sangat penting dilakukan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Saat ini positivity rate di Wonogiri 49,73 persen, maka tracing kontak erat harus diperkuat. Para petugas harus memperbarui data real yang ada di lapangan," ujar dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/8/2021).
Hal itu bertujuan agar bisa memilah pasien yang masih berdomisili di Wonogiri maupun yang sedang tinggal di luar daerah itu namun terdata sebagai warga Wonogiri sehingga pelacakan kontak erat bisa dioptimalkan.
BACA JUGA: Tegas, Panglima TNI Beri Instruksi Penting, Seret Nama Jokowi
"Jadi saya harap petugas terus memantau para pasien yang melaksanakan isolasi mandiri serta memverifikasi puskesmas yang bisa mengaplikasikan akun Silacak," tegas dia.
Terlepas dari itu, dia juga membeberkan hal-hal yang menjadi penekanan Presiden Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19, di antaranya menurunkan indeks mobilitas masyarakat serta meningkatkan testing, pelacakan, dan perawatan.
BACA JUGA: Tracing Boyolali Hanya 2,35 Persen, Panglima TNI Instruksikan Ini
Menurutnya, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan puskesmas tentu harus selalu bersinergi, bekerja keras untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal tersebut.
Selain itu, warga juga diimbau agar terus berdisplin mentaati protokol kesehatan yang digalakkan pemerintah.
BACA JUGA: Jokowi Ngaku Dapat Bisikan, Seret Panglima TNI dan Kapolri Listyo
"Keberhasilan menurunkan angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri ditentukan oleh setiap elemen di Wonogiri," tutur dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News