
GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengungkap dampak dari berkuasanya Taliban di Afghanistan kelompok radikal di Indonesia.
Taliban menguasai Afghanistan setelah menduduki ibu kota Kabul pada 16 Agustus 2021.
Manuver Taliban semakin intens setelah Amerika Serikat (AS) menarik pasukan yang telah beroperasi di Afghanistan selama 20 tahun.
BACA JUGA: Perintah Kabareskrim Top, Pelaku Mural Jokowi Aman
Sebelum menguasai Kabul, Taliban telah menguasai belasan kota lainnya di Afghanistan.
"Ini Taliban menang ini. Tapi belum tentu menang, masih ada perlawanan sedikit," kata Said Aqil Siradj dalam kanal YouTube NU, Jumat (20/8).
BACA JUGA: Jika FPI Jadi Parpol, Novel Bamukmin Layak Jadi Ketua Umum
"Tapi Taliban menang ini pasti akan menjadikan motivasi kelompok radikal Indonesia. Tuh lihat, Tuhan telah membela Taliban. Mari bangkit. Tuhan akan membela kita.' Pasti akan terjadi seperti itu," sambungnya.
Meski begitu, Said Aqil Siradj tidak menjelaskan secara eksplisit kelompok radikal mana yang dimaksudnya.
BACA JUGA: Pengganjal Prabowo di Pilpres 2024 Terungkap, Mengejutkan
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengingatkan masyarakat agar waspada karena ada pihak-pihak yang mencoba menggalang simpati dengan gaduhnya isu Taliban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News