
GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin buka suara terkait adanya bansos busuk di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang.
Sebagaimana diketahui, 25 kepala keluarga penerima daging ayam busuk dari program bantuan pangan non-tunai (BPNT) Kemensos.
Mualimin menyebutkan, sudah tidak heran kondisi tersebut terjadi.
BACA JUGA: Anggaran Bansos Dipangkas, Mardani Ali Sera Beri Reaksi Keras
Sebab, dinilai para pejabat memberikan bantuan hanya setengah hati.
"Ini kebiasaan kurang ajar dari pejabat di Indonesia," kata dia kepada GenPI.co, Jumat (20/8/2021).
BACA JUGA: Cek Bansos Subsidi Upah 2021, Ikuti 5 Cara Ini!
Dia menjelaskan, Ini wujud betapa malasnya pejabat di Kemensos untuk turun memeriksa dan memastikan kualitas barang.
"Mereka maunya duduk di kantor, tanda tangan, terima gaji, sudah begitu saja enaknya," jelas dia.
BACA JUGA: Suara Lantang Demokrat Singgung Koruptor Bansos
Menurutnya, itulah ciri pejabat yang menjajah rakyatnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News