PKS: Lebih Penting Urus Pandemi Daripada Amendemen UU 45

PKS: Lebih Penting Urus Pandemi Daripada Amendemen UU 45 - GenPI.co
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy. FOTO: Antara

GenPI.co - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsy mengatakan rencana Amandemen Konstitusi UUD 1945 pada saat ini dinilai tidak tepat.

Menurut Habib Aboe, rakyat sedang menghadapi duka dan kesusahan. Banyak rakyat yang ditinggal wafat sanak saudara, banyak juga yang sedang berjuang melawan covid-19.

"Amandemen UUD 1945 seolah tidak peka dengan situasi ini, apalagi ketika yang dibahas adalah penambahan masa jabatan presiden," kata Aboe Bakar dalam keterangannya, Jumat (20/8).

BACA JUGA:  Isu Reshuffle Kabinet Kembali Menggelegar, Para Menteri Siap-siap

Dia menjelaskan, jika dipaksakan rakyat tentu akan melihat ada pihak yang lebih mementingkan kekuasaan dari pada nasib rakyat.

Aboe menegaskan, pada situasi seperti saat ini seharusnya semua elemen bangsa fokus dan berupaya untuk menangani pandemi.

BACA JUGA:  Pengganjal Prabowo di Pilpres 2024 Terungkap, Mengejutkan

"Dari pada membahas amandemen UUD 1945, lebih urgen jika saat ini kita menyiapkan roadmap jangka panjang penanganan Covid-19. Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," jelas Anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Dia menilai, road map jangka panjang Indonesia dalam menangani covid-19 ini sangat diperlukan agar kebijakan dalam pandemi ini jelas peta jalannya.

BACA JUGA:  Kata Ferdinand, Bu Mega Sudahlah Pensiun dari Ketum PDIP

"Jangan sampai rakyat melihat penanganan pandemi hanya berganti ganti nama saja tanpa orientasi yang jelas," pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya