
GenPI.co - Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah memberi tanggapan terkait elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kini terlihat terjun bebas.
Sebab, Baru-baru ini lembaga survei IPO membeberkan bahwa Prabowo hanya menempati urutan ke-5 dengan angka 7,8 persen.
“Prabowo miliki tren elektabilitas menurun sejak bergabung dengan kabinet,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Kamis (19/8).
BACA JUGA: Menjadi Menteri Pertahanan Jadi Alasan Terpuruknya Prabowo
Menurut Dedi, kondisi tersebut bisa disimpulkan bahwa banyak simpatisan Prabowo menarik diri dari pendukungnya.
“Terutama pemilih di luar Gerindra,” tuturnya.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Prabowo, Sekali Maju Langsung Memelesat
Sementara itu, menurut Dedi, kelompok pemilih kontra terhadap pemerintah saat memindahkan pilihannya pada Anies.
“Jadi, saat ini tokoh kontra pemerintah pusat adalah Anies, dan posisi ini dulu ditempati Prabowo. Penurunan itu juga terkait dengan persentasi kekecewaan pada publik pada kinerja pemerintah,” tandasnya.
Di sisi lain, Pendiri lembaga survei Kedai Kopi sekaligus pengamat politik Hendri Satrio mengatakan bahwa bahwa sosok menteri pertahanan itu tidak bisa diabaikan walaupun memiliki elektabilitas yang rendah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News