
GenPI.co - Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ahmad Tholabi Kharlie menyoroti perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menyinggung isu pemberantasan korupsi dalam pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR, di Jakarta, Senin (16/8/2021).
"Sangat disayangkan, isu pemberantasan korupsi absen dalam pidato presiden pada sidang tahunan MPR tahun 2021 ini," ujar Tholabi dalam keterangannya.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum tersebut mengingatkan jika masalah korupsi menjadi hal krusial yang dihadapi bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Mulai Dijauhi Partai Pendukungnya
Dia menerangkan, dalam survei Transparency International pada tahun 2020 indeks persepsi korupsi di Indonesia melorot dari poin 40 pada 2019 menjadi 37 pada 2020.
Lebih lanjut, Ketua Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia itu menambahkan, saat ini peringkat Indonesia dalam pemberantasan korupsi berada di peringkat 102 dari 180 negara.
BACA JUGA: Kemarahan Presiden Joko Widodo Pecah, Akademisi pun Bilang...
"Dua pembantu presiden pada tahun lalu terlibat dalam kasus korupsi. Indonesia sedang tidak baik-baik saja khususnya dalam kasus korupsi," kata dia.
Tholabi kemudian memberikan catatan lain terkait KPK yang kerap disorot publik, mulai soal tes wawasan kebangsaan hingga beleid internal yang mengatur perjalanan dinas pegawai.
BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Apresiasi Penanganan Covid-19 di Jawa Barat
Menurut dia, sengkarut yang terjadi di KPK semestinya menjadi perhatian presiden sebagai upaya nyata menjawab harapan publik terhadap institusi itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News