
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pendapatnya terkait mural “Jokowi 404: Not Found” yang telah dihapus dan sang pembuat tengah diburu polisi.
Menurut Rocky, kasus tersebut sudah berulang kali terjadi.
“Seolah-olah orang tak boleh memparodikan presiden,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (15/8).
BACA JUGA: PKS Terjun Bebas, Bisa Jadi Partai Gurem
Rocky mengatakan bahwa presiden adalah sosok yang dipilih oleh rakyat, sehingga ada perjanjian di antara kedua pihak.
“Janjinya itu apa yang dikampanyekan oleh presiden, itu yang selalu ditagih oleh rakyat. Kalau presidennya menyimpang, tentu akan diledek oleh rakyat,” katanya.
BACA JUGA: Kapolda Papua Turun Tangan, Venue PON Diblokir Warga
Akademisi itu menilai bahwa ledekan dari masyarakat kepada presiden adalah kebebasan yang dilakukan dalam iklim demokrasi.
“Itu kenikmatan berdemokrasi, karena banyak ledekan-ledekan kecil. Jadi, mural itu bentuk ekspresi saja,” ungkapnya.
BACA JUGA: Anies Sampaikan Kabar Baik Buat Warga Jakarta, Alhamdullilah
Rocky memaparkan bahwa ada perbedaan perlakuan terkait ekspresi masyarakat yang ingin mengkritik pemerintah dan Presiden Jokowi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News