
“Masak publik diajak memikirkan 2024 di saat kenyataan hari ini sedang menderita akibat pandemi covid-19?” ungkapnya.
Seperti diketahui, Charta Politika Indonesia sebelumnya mengeluarkan survei nasional tentang Evaluasi Kebijakan dan Peta Politik Masa Pandemi yang dilaksanakan pada 12-20 Juli 2021.
Salah satu di antara hasil survei itu terkait elektabilitas tokoh-tokoh yang berpeluang maju pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Saran Untuk Puan: Ketimbang Pasang Baliho Mending Kerja Saja
Dalam survei tersebut, nama Puan Maharani tidak masuk dalam 10 besar simulasi elektabilitas dengan banyak nama tokoh politik. Puan hanya menduduki peringkat 17 dari 36 nama dengan suara 0,7 persen. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News