
Menurut Kepala Satuan Tugas Humas Ops Madago Raya Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto, 3 jenderal itu beserta petugas melakukan patroli menggunakan motor trail untuk menyisir di Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Mereka juga mengunjungi pos-pos sekat yang tersebar wilayah itu,
"Selain untuk menyapa warga, sekaligus untuk mencari enam DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora," kata Didik.
BACA JUGA: Dor! Senjata Aparat menyalak, 1 Teroris MIT Langsung Tumbang
Juga, lanjutnya, ikutnya para petinggi dalam operasi tersebut dalam upaya memberikan dukungan moril kepada para anggota agar terus bekerja dalam semangat merah putih.
Diketahui, anggota MIT kini tersisa 6 orang setelah yang lainnya terkena timah panas petugas dalam beberapa kali penyergapan di waktu lalu.
BACA JUGA: Kopassus Turun Tangan, MIT Diacak-acak! Darah Berceceran
Satgas Mandago pun kembali memasang baliho wajah-wajah para anggota teroris itu di sejumlah wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.
Selain mereka yang masih hidup, wajah anggota MIT yang telah tewas pun ikut terpampang di baliho itu.
BACA JUGA: Jenderal Ikut Memburu, Ali Kalora Mati Kutu, MIT Di Ujung Tanduk!
Mereka adalah Rukli, dan Abu Alim alias Ambo. Hanya saja pada gambar wajah mereka dipasang tanda silang diumumkan tewas saat kontak tembak pada 11 dan 17 Juli 2021 di pegunungan Kabupaten Parigi Moutong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News