
Di sisi lain, Sukamta juga khawatir dikeluarkannya angka kasus kematian dari indikator penanganan Covid-19 merupakan cerminan ada sebagian pejabat pemerintah yang punya pikiran tidak percaya dengan Covid atau Covid ini sebagai konspirasi.
"Kan ada sebagian masyarakat yang terpapar hoaks menganggap covid itu konspirasi, sehingga takut ke RS nanti dicovidkan," katanya.
Selain itu, Sukamta juga curiga dengan sejumlah pejabat daerah yang konon tidak percaya dengan covid.
BACA JUGA: Kocok Alpukat Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak
"Jangan-jangan masih ada pejabat pemerintah yang juga tidak percaya covid, yang punya pikiran seperti ini mestinya jangan masuk dalam Gugus Tugas Covid, karena akan merusak kerja penanggulangan pandemi," tegas Sukamta.
Menurut Sukamta, semestinya pemerintah segera melakukan perbaikan data covid-19, bukan malah mengeluarkan salah satu indikator pentingnya.
Karena angka kasus kematian ini adalah adalah indikator utama keselamatan.(*)
BACA JUGA: Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Mencengangkan, Siap Goyang
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News