
GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai pemasangan baliho Puan Maharani sebagai sentilan Megawati kepada Ganjar Pranowo.
"Itukan Sentilan Mega ke Ganjar seperti iklan rokok, dan kental anasir politisnya," ujar Satyo dalam ketarangannya, Jumat (6/8).
Satyo berpendapat secara tidak langsung Mega tengah memberikan pesan kepada siapapun, khususnya kepada Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk nurut atas arahan dari PDIP.
BACA JUGA: PDIP Kalau Mau Jadi Oposisi, Tarik Menteri Sekalian
"Mungkin saja Mega secara tidak langsung mau bilang, 'kamu harus nurut, jika tidak mungkin saja banjir rob akan meluas bukan hanya di Semarang yang pusat kota pemerintahan tetapi Kantor Gubernur'," kata Satyo.
Apalagi, kata Satyo, di beberapa daerah juga turut diramaikan dengan baliho Puan Maharani. Hal itu makin menunjukkan pesan yang kuat dari Ketua Umum (Ketum) PDIP.
BACA JUGA: Lihat Nih, Tampang Bengis Pembunuh Tenaga Kesehatan Covid-19
"Banyaknya baliho Puan bisa diartikan bahwa nominasinya jangan coba-coba di 'goyang' oleh nominator lainnya," pungkas Satyo.
Sebelumnya, Megawati sempat menegur Ganjar Pranowo terkait tata kelola Pelabuhan Semarang serta potensi banjir rob.
BACA JUGA: Mengejutkan, MAKI Bakal Gugat Ketua DPR Puan Maharani
Peringatan tersebut bahkan telah disampaikan jauh-jauh hari sebelum Ganjar dilantik sebagai Gubernur Jateng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News