
GenPI.co - Aktivis HAM Natalius Pigai turut mengomentari Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Mensos Juliari Batubara yang sama-sama turun saat itu memberikan bansos kepada masyarakat.
"Tidak masalah, sama-sama pejabat negara dan untuk kebaikan umum (bonum commune)," kata Pigai dalam pernyataannya, Kamis (5/8).
Mantan Komisioner Komnas HAM itu melihat, sikap Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK (nonaktif) Giri Suprapdiono tidak jentelmen.
BACA JUGA: Arief Poyuono Tantang Duet Anies-AHY, Belum Tentu Menang
Pigai melihat Giri Suprapdiono lebih kental nuansa sakit hati ketika memposting ketua KPK Firli Bahuri bersama mantan Mensos Juliari Batubara saat membagikan bantuan sosial (bansos).
Seharusnya menurut Pigai, Giri Suprapdiono mengapresiasi Firli yang mengobrak-abrik Kementrian Sosial dalam kasus korupsi bansos untuk membantu masyarakat disaat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Ali Ngabalin Ngakak Sama Orang yang Protes Pesawat Kepresidenan
"Giri mesti apresiasi pak Firli obrak-abrik Kemensos dan Menterinya (Juliari) masuk Penjara," sindir Pigai.
Giri Supradiono merupakan salah satu pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai proses alih status menjadi ASN sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang. (*)
BACA JUGA: Megawati Beri Kode Lengser, Nama Prananda Mencuat
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News