
GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus blak-blakan mengatakan munculnya baliho politisi adalau bukti gagal kinerja.
Sebab, mereka sebenarnya bisa saja menggunakan kursi jabatannya untuk membuat kebijakan yang membuat rakyat. Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya.
"Alih-alih mendapat dukungan, upaya sosialisasi politik justru memancing antipati," kata Lucius dalam Webinar Series GIAD, Senin (2/8).
BACA JUGA: Marak Baliho Politik di Masa Pandemi, JPPR: Tidak Mudah
Lucius mengatakan, menggunakan alibi pesan prokes untuk tujuan politik tentu sangat disesalkan.
Pengamat politik ini menyebut, kinerja yang gagal membuat mereka melakukan praktik-praktik demikian.
BACA JUGA: Marak Baliho Politik di Masa Pandemi, JPPR: Tidak Elok
"Padahal, kursi mereka bisa menjadi materi promosi utama," katanya.
Jika cara tersebut yang dilakukan, politisi tersebut tentu akan lebih banyak dikenal sekaligus dikenang masyarakat.
"Hampir pasti dipilih lagi jika memang kinerja mereka berhasil sebelumnya," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News