
GenPI.co - Guru Besar Sejarah dan Kebudayaan UIN Jakarta, Azyumardi Azra blak-blakan soal kinerja Presiden Jokowi.
Menurutnya, indikasi Jokowi gagal memimpin Indonesia bisa terlihat saat pelemahan KPK.
"Presiden merevisi UU KPK nomor 30 tahun 2003 dengan UU KPK nomor 19 tahun 2019 membuat publik marah. Namun, beliau berdalih untuk menguatkan KPK," ucap Azyumardi Azra saat diskusi daring yang diikuti GenPI.co, Senin (26/7).
BACA JUGA: Jokowi Dianggap Gagal Pimpin Bangsa, Guru Besar UIN Angkat Suara
Azra, sapaan akrabnya, mengatakan Jokowi seakan tidak mempunyai nalar dalam menyelesaikan polemik KPK.
Sebab, kata dia, keanehan itu timbul ketika Jokowi terlihat inkonsisten dalam ucapannya mengenai KPK.
BACA JUGA: Jokowi Minta Doa Ulama agar Indonesia Kuat Menghadapi Pandemi
"Beliau yang mengajukan revisi, tetapi enggak mau tanda tangan. Saya melihat bahwa beliau tidak punya nalar untuk melihat hal itu," jelasnya.
Selain itu, Azra menyoroti pelemahan KPK melalui polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang ramai diperdebatkan.
BACA JUGA: Mantan Ajudan Presiden Jokowi Langsung Memelesat, Jabat Wakapolda
Menurut dia, bukti pelemahan KPK bisa terlihat dari polemik tersebut, yang mana Ombudsman telah menyatakan bahwa terdapat kecacatan prosedur TWK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News