
GenPI.co - Tanggal 23 Juli 201, menjadi sejarah kelam perjalanan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Presiden ke-4 Republik indonesia.
Ya, 20 tahun silam, Gus Dur dilengserkan melalui pemakzulan oleh DPR/MPR. Kala itu ketua MPR Amien Rais.
Menteri Perekonomi era Gus Dur, Rizal Ramli menceritakan kejatuhan mantan pimpinan PBNU itu dari kursi presiden.
BACA JUGA: Megawati Dapat Gelar Profesor, Pelengseran Gus Dur Diungkit
"Sebulan sebelum kejatuhan Gus Dur, saya dipanggil Megawati ke kantor Wakil Presiden. Di situ dia menangis tersedu-sedu sampai sesenggukan," kata Rizal Ramli dalam wawancara bersama Refly Harun, Jumat (23/7).
Menurut Rizal Ramli, kala itu Megawati tidak terima perkataan yang disampaikan Gus Dur kepadanya sampai membuat suaminya, Taufiq Kiemas marah.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar Sepak Terjang Bambang Widjojanto, Telak
"Megawati bilang Gus Dur harus minta maaf, jika tidak, tidak akan dibela lagi kalau ada interpelasi dua," ujar Rizal.
Saat interpelasi yang pertama, Megawati membela habis-habisan supaya tidak terjadi apa-apa.
BACA JUGA: Kisah Pasien yang Terpapar Covid-19, Berawal dari Pulpen
Kalau Gus Dur tidak meminta maaf, Megawati tidak akan peduli dengan apa pun yang akan tejadi pada saat itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News