
GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan harus kompak dalam penerapan PPKM darurat.
Sebab, dia menilai pernyataan keduanya sempat membuat rancu masyarakat.
“Seperti kata Presiden Jokowi kalau penanganan dan penanggulangan covid belum terkendali dan aman, tetapi Luhut Binsar bilang sudah terkendali,” paparnya kepada GenPI.co, Selasa (20/7).
BACA JUGA: Jokowi Didesak Mundur, Arief Poyuono Blak-blakan: Mimpilah Kalian
Anak buah Prabowo Subianto mengatakan bahwa PPKM perlu diperpanjang jika hal tersebut diperlukan.
“Sebab, apa pun yang paling penting adalah bagaimana menurunkan penyebaran pandemi covid dulu, walaupun akan berdampak besar pada perekonomian nasional,” katanya.
BACA JUGA: Andi Arief Sebut Nyawa, Luhut dan Ade Armando Bisa Panas
Akan tetapi jika memang tidak diperpanjang, Arief mengatakan harus jelas ukuran dari kinerja pemerintah dalam menanggulangi penyebaran kasus covid-19.
“Harus dengan data yang benar-benar tepat bukan data yang dibuat buat karena akan sangat berbahaya nantinya,” ucapnya.
“Yang paling penting sekarang adalah harus kompak semua di pemerintahan jangan terlihat tidak kompak,” imbuh Arief.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News