
“Dengan konten dan gaya komunikasi publik yang tidak konsisten dan tidak pas,” tegas dia.
Arsul Sani menambahkan bahwa beberapa bulan lalu dirinya juga sudah menyuarakan perlunya jajaran Pemerintahan tertentu memperbaiki komunikasi publiknya. Dia melihat sempat membaik.
Namun, ketika kurva keterpaparan Covid-19 ini naik tajam, dia melihat problem gaya dan konten komunikasi publik jajaran pemerintahan ini muncul kembali.
BACA JUGA: Arsul Sani Singgung Gubernur Jawa Tengah Soal Penertiban PPKM
Dia mengakui bahwa ini bisa jadi muncul karena karakter asli pejabat tertentu yang sulit berubah.
"Namun, kalau urusan komunikasi publik ini tidak mau berubah, ya, jangan berharap wibawa pemerintah akan tetap baik,” tuturnya.(*)
BACA JUGA: Arsul Sani Setuju Ada Pasal Penghinaan Presiden, Begini Alasannya
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News