
GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan mengkritik Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) yang melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam mengatasi lonjakan covid-19.
Kritikan mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (15/7).
"Itulah uniknya Indonesia, harusnya (BIN) mengurus bidang-bidang yang esensial dalam soal politik, justru harus diperbantukan untuk menangani Covid-19," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Jumat (16/7).
BACA JUGA: Geprek Bawang Putih Campur Madu, Siap Goyang Sampai Subuh
Pengamat Politik itu pun dibuat geleng-geleng kepala saat BIN diperintahkan Presiden Jokowi untuk turun ke lapangan mengatasi Covid-19.
"Ini dalam teori politik intelijen, ini namanya kakofoni of power, bermunculan tapi nggak tahu apa yang muncul, nyanyi tapi nggak ada nadanya, asal ngoceh aja," ungkap Rocky Gerung.
BACA JUGA: Stamina Strong! Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Cespleng
Rocky Gerung menilai, bahwa tidak perlu intelijen negara dilibatkan atau diturunkan, jika pemerintah punya kapasitas tapi dia tidak bisa bikin orkestrasi.
"Itu sama seperti orang naik panggung, knot dari harmony-nya belum keluar, sudah tabuh drum. Jadi kacau, penonton bingung apa yang terjadi," beber Rocky Gerung.
BACA JUGA: Geprek Kunyit Campur Sirih Wow Banget, Wanita Bisa Terbelalak
Menurut Rocky Gerung, saat ini bangsa masuk kembali dalam jebakan-jebakan kebijakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News