
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa hingga saat ini BEM UI belum menyampaikan argumen yang baik untuk menopang unggahan tersebut.
“Kritik tersebut akhirnya terkesan hanya diucapkan secara spontan saja, terutama label ‘King of Lip Service’-nya,” paparnya. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News