
Gangguan itu kemudian direspon anggota TNI-Polri yang memang bersiaga dan tidak ada korban jiwa.
"Acara bakar batu itu sendiri dilakukan sebagai bentuk rasa syukur mulai pulihnya kondisi keamanan di wilayah itu," kata Setiawan, Kamis (8/7).
Belum diketahui kelompok mana yang mengganggu acara bakar batu itu, Petugas dari TNI dan Polri sempat mengejar mereka.
BACA JUGA: Trauma Rusuh, Ribuan Orang di Yalimo Papua Dievakuasi ke Wamena
“Kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara," ucapnya. (ant)
BACA JUGA: KKB di Papua Makin Kejam, 23 Orang Tewas
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News