
GenPI.co - Pakar politik Rochendi memberikan pandangannya terkait cara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menerima kritik dari masyarakat.
Rochendi pun membandingkan Jokowi dengan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kala itu, SBY pernah didemo dan seorang pendemo menaruh foto mantan ketua umum Partai Demokrat (PD) itu di pantat kerbau.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Alpukat Ternyata Cespleng, Khasiatnya Dahsyat
"Saat itu SBY tidak marah dan orang yang bawa kerbau itu tidak ditangkap," ujar Rochendi kepada GenPI.co, Minggu (4/7).
Akademisi ilmu pemerintahan itu menilai bahwa apa yang dilakukan oleh seorang demonstran itu sudah melanggar etika Jawa yang kental di politik Indonesia.
BACA JUGA: Jika Pilih Pasangan Seperti Ini, Wanita Bakal Cepat Tua
"Dalam etika Jawa hal itu sudah menyinggung sekali dan sudah dianggap tak sopan lagi," jelasnya.
Namun, SBY saat itu membiarkan demonstran tersebut. Pasalnya, kritikan sebenarnya tak cukup untuk menyebabkan implikasi besar terhadap orang yang dikritik.
BACA JUGA: Suplemen Neurobion Forte Pink Khasiatnya Dahsyat, Cespleng!
"Enggak ada dampak apa-apa dari cara penyampaian kritik itu ke orang tersebut, jadi ya dibiarkan saja," paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News