
GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak ikut merespons terkait ancaman Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk turun ke jalan.
Pengamat Politik ini menyoroti soal ancaman BEM Seluruh Indonesia untuk turun ke jalan sebagai bentuk dukungan terhadap BEM UI yang belum lama ini menuai pro dan kontra lantaran mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan oleh Refly Harun dalam video berjudul LIVE! BEM SE-INDONESIA ANCAM TURUN KE JALAN! yang tayang di YouTube miliknya.
BACA JUGA: Suara Lantang Anggota DPR RI Mengejutkan: Silakan Mundur...
Refly Harun menilai, bahwa jika pemerintah masih memiliki legitimitas, seharusnya gerakan mahasiswa ini tidak akan membesar.
Namun, Refly Harun mewanti-wanti, jika legitimasi dan legitimitas makin mengecil, maka tak menutup kemungkinan gerakan mahasiswa ini akan makin membesar.
BACA JUGA: Perlawanan Ketua BEM UI Menohok, Bikin Buzzer Pro Istana Malu
"Kalau legitimitas atau legitimasinya masih kuat, maka gerakan moral mahasiswa mungkin tidak akan membesar. Tapi kalau legitimasi dan legitimitasnya makin mengecil, maka gerakan moral mahasiswa mungkin yang akan membesar, menyala terus menerus," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Kamis (1/7).
Oleh sebab itu, akademisi tersebut memberi peringatan (warning) kepada Pemerintahan Jokowi untuk berintrospeksi untuk mengetahui masih ada atau tidaknya legitimasi.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Sirih Bikin Wanita Terbelalak, Khasiatnya Wow
"Jadi Pemerintahan Presiden Jokowi harus introspeksi untuk melihat apakah masih memiliki legitimasi atau tidak, atau legitimasinya masih tebal atau tidak. Karena mahasiswa ini bisa dibilang sebagai gerakan yang tidak punya kepentingan, less kepentingan lah," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News