Makin Panas, BEM Malang Raya: Bunyi dari Istana Hanya Bualan

Makin Panas, BEM Malang Raya: Bunyi dari Istana Hanya Bualan - GenPI.co
Meme Jokowi ‘King of Lip Service’ yang dibuat BEM UI. Foto: JPNN

GenPI.co - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Malang Raya Zulfikri Nurfadhilla menilai semua ucapan yang keluar dari Istana Negara saat ini hanya omong kosong semata. 

Hal itu ia sampaikan untuk mendukung BEM Universitas Indonesia (UI) yang memberi julukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'King of Lips Service'.
 
"Pada akhirnya menjadi alat pukul bagi siapa pun yang melawan dengan relasi kuasa," kata Zulfikri dalam keterangan resminya, Selasa (29/6).
 
Zulfikri menilai konten yang dibuat BEM UI telah menyajikan fakta dan realitas yang sejalan dengan permasalahan di masyarakat.
 
Ia juga menilai bahwa selama ini kebebasan sipil banyak yang diberangus oleh represifitas aparat hingga pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat.

"Melalui pasal karet UU ITE, pelemahan KPK yang dilakukan secara masif dan sistematis, dan adanya intervensi presiden dalam supremasi hukum," jelasnya. 
 
Zulfikri pun menuntut pemerintah kembali hadir dalam menjamin kebebasan berekspresi dan berpendapat yang tertulis dalam UUD 1945 Pasal 28 & UU No. 9 tahun 1988.
 
Selain itu, Zulfikri juga mendesak para birokrat Universitas Indonesia untuk bisa menjamin kebebasan berpendapat mahasiswa yang telah dijamin konstitusi.

BACA JUGA:  Demokrat: Keberanian BEM UI Kritik Jokowi Patut Diapresiasi

Seperti diketahui, BEM UI mengkritik keras Presiden Jokowi.

BEM UI menilai Jokowi kerap mengobral janji manis. 
 
Namun, menurut mereka, janji Jokowi sering kali tak selaras dengan kenyataan. (*) 

BACA JUGA:  Heboh Kasus BEM UI Kritik Jokowi, Pengamat Seret Menteri Nadiem

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya