
Dosen Universitas Padjadjaran itu menjelaskan, massa yang dimiliki oleh Habib Rizieq bisa memberikan dukungan seseorang untuk maju di kontestasi Pilpres 2024.
"Bukan habibnya yang di dorong menjadi RI 1 atau RI 2, tapi dia akan menjadi tim sukses, tim hukum yang bisa memberikan siapa pun juga dengan dukungan kuat dari umat Islam, itu yang dikhawatirkan," ungkapnya.
Itulah sebabnya, Asep Warlan menilai Habib Rizieq tidak akan menonjol pada 2024 untuk jadi calon presiden.
BACA JUGA: Cespleng! Ternyata Ini Vitamin untuk Penderita Covid-19 OTG
"Karena, dia lagi-lagi politiknya amar ma'ruf nahi mungkar, jadi tonjolan bukan aspek kekuasaan," pungkas Asep Warlan.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News