
GenPI.co - Pakar Hukum dan Pemerintahan Asep Warlan blak-blakan mengatakan vonis hukuman yang dijatuhkan kepada eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dinilai adanya unsur politik.
"Sebetulnya ialah dendam politiknya cukup kuat, ketika waktu itu Ahok kalah, masih mengental kaitan dengan itu," jelas Asep Warlan kepada GenPI.co, Jumat (25/6).
Dosen Universitas Padjajaran itu menuturkan vonis hukuman tersebut memiliki banyak aspek.
BACA JUGA: Cespleng! Ternyata Ini Vitamin untuk Penderita Covid-19 OTG
"Terutama kebencian terhadap Habib Rizieq itu sangat terlampiaskan, terpenuhi dengan hukuman yang sangat berat," ungkapnya.
Namun, hukuman yang dinilai tidak masuk akal dan tidak adil itu merupakan ancaman dari para penguasa.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan
"Mereka simbol, kalau macam-macam akan jadi perhatian, akan jadi pelajaran, hati-hati dengan penguasa, kira-kira begitu, pesannya itu sangat kuat di situ," bebernya.
Tak hanya itu, vonis hukuman yang dijatuhkan kepada mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akan melemahkan dukungan terhadap calon presiden pada 2024.
BACA JUGA: Air Rebusan Jahe Bisa Bikin Wanita Terbelalak, Khasiatnya Wow
"Ketika dia (Habib Rizieq, red) mendukung seseorang itu yang menjadi poin yang besar, misalnya dengan dukungan ke Anies Baswedan, itu sangat besar pengaruh itu," jelas Asep Warlan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News