GenPI.co 
GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan pandangannya terkait tidak adanya pelarangan bagi para pendukung Mantan Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) pada sidang pembacaan vonis kasus RS Ummi Bogor di PN Jakarta Timur, Kamis (24/6).
Menurut Ngorang, kehadiran massa pendukung HRS tak bisa mempengaruhi keputusan hakim.
Oleh karena itu, aksi yang berpotensi menimbulkan ancaman keamanan seharusnya bisa diminimalisasi.
BACA JUGA: HRS Hadapi Kasus Hukum, Anies Bisa Makin Tersudut
“Kedatangan mereka tak berpengaruh. Kalau hakim sudah ketok palu, ya sudah,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (24/6).
Ngorang mengatakan bahwa aksi semacam itu tentu tak bisa dengan tiba-tiba membebaskan HRS.
BACA JUGA: Rizieq Shihab Divonis, Musni Umar: HRS Tidak Salah
“Kalau mereka mau membebaskan HRS, urusannya dengan aparat penegak hukum,” katanya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menegaskan bahwa ada aturan main yang harus dilalui dalam menegakkan keadilan.
BACA JUGA: Habib Rizieq Divonis 4 Tahun Penjara, Pesan Pengamat Menusuk Hati
“Keputusan hakim itu juga bisa dibilang sebagai yang paling adil,” tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
