
GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menganggap remeh adanya wacana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode.
Rocky Gerung menilai apa yang diusulkan oleh Komunitas Jokowi-Prabowo (Jok-Pro) 2024 adalah hal yang konyol.
Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam acara SECANGKIR OPINI di YouTube Refly Harun.
BACA JUGA: Instruksi AHY Bikin Kaget, Seret Presiden Jokowi
"Idenya (Komunitas JokPro) kan Jokowi-Prabowo memecah belah bangsa karena itu dia mesti dipersatukan," kata Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Selasa (22/6).
"Mestinya kalau dua-duanya memecah belah bangsa, dua-duanya jangan dipilih, bukan justru dipersatukan kan makin berantakan," lanjutnya.
BACA JUGA: Mabes Polri Buka-bukaan: 2 Tersangka Penembak Laskar FPI Akhirnya
Rocky Gerung menilai penggagas wacana tersebut tidak paham akan kondisi yang terjadi.
"Ini logika dari si pengusul ini betul-betul du*gu, enggak mengerti konsekuensinya. Lain kalau dua orang baik, bermutu, menghasilkan demokrasi," ungkapnya.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini lalu menuding dalam 2 periode memimpin Indonesia, Presiden Jokowi telah memperburuk demokrasi di Tanah Air.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News