
GenPI.co - Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir blak-blakan menyoroti sikap partai politik (parpol) pendukung pemerintah terkait wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode.
Menurut Wempy Hadir, saat ini parpol pendukung pemerintah memiliki kecenderungan untuk tidak menyatakan sikap secara jernih dalam menghadapi wacana tersebut.
"Misalnya NasDem, bahkan Surya Paloh tidak memberikan statemen tegas yang menyatakan menolak terjadinya jabatan presiden tiga periode," jelas Wempy Hadir dalam diskusi virtual yang diikuti GenPI.co, Rabu (23/6).
BACA JUGA: Instruksi AHY Bikin Kaget, Seret Presiden Jokowi
Wempy Hadir menilai, sikap parpol tersebut terjadi karena Jokowi punya kekuatan yang sangat kuat di koalisi pemerintahan saat ini.
"Kita tahu bahwa hari ini Jokowi punya kekuatan politik 74,2 persen di koalisi pemerintahan," ungkapnya.
BACA JUGA: Mabes Polri Buka-bukaan: 2 Tersangka Penembak Laskar FPI Akhirnya
Menurutnya, posisi kuat Jokowi itu bisa membuat segala hal terjadi, termasuk perubahan UUD 1945 tentang masa jabatan presiden.
"Kekuatan politik yang sangat memadai. Permasalahannya ialah Jokowi mau atau tidak," jelasnya.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan
Seperti diketahui, isu perubahan masa jabatan presiden hingga saat ini masih ramai diperbincangkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News