
Sebab, Khairul mengkritisi bahwa ancaman denda dan perlakuan kasar tidak akan mendapat perhatian masyarakat.
Dengan demikian, aparat hukum perlu memberikan narasi dan pendekatan khusus terhadap beberapa tokoh masyarakat.
"Narasi-narasi yang bernada ancaman dan denda itu tidak membangun kesadaran, tetapi malah memicu kerusuhan lebih lanjut," imbuhnya.(*)
BACA JUGA: Madura Bergejolak, Pengamat Sebut Picu Protes Daerah Lain
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News