
GenPI.co - Sejumlah saksi korban dan pengasuh sebuah lembaga pendidikan dilakukan pemeriksaan terkait kasus perusakan makam di Kota Solo, Jawa Tengah.
Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Sejumlah saksi korban dan pengasuh sebuah lembaga pendidikan yang terkait, kami lakukan pemeriksaan,” kayanya di Balaikota Surakarta, Selasa (22/6).
BACA JUGA: Pemakaman di Solo Dirusak, Diduga Tindakan Intoleran
Ade mengungkapkan pihaknya juga telah bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat dan sepakat untuk bersama meredam warga agar tak terprovokasi.
“Warga supaya tetap tenang menunggu proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.
BACA JUGA: 12 Makam di Solo Dirusak, Gibran Minta Pelaku Diproses Hukum
Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di sekitar lokasi juga disepakati akan dilakukan survei bersama perbaikan di makam atau nisan yang dirusak.
Survei dan perbaikan tersebut direncanakan dilakukan pada Rabu (23/6) mendatang.
BACA JUGA: Pedagang Bermobil Dirazia di Solo, Empat Positif Covid-19
“Kami sepakat melakukan perbaikan nisan yang rusak. Toleransi harus hidup dan ditegakkan di Surakarta,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News