
Kalaupun Saudi memang marah, kata Ade, tidak logis jika responsnya adalah dengan melarang jemaah haji Indonesia masuk ke Saudi.
Pasalnya, menurut Ade, Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar itu penting bagi Saudi secara ekonomi dan politik.
Tak hanya itu saja, Ade Armando juga menyoroti pernyataan Rocky Gerung bahwa Pemerintah Indonesia telah menghabiskan uang para jemaah haji yang selama ini disimpan.
BACA JUGA: Suara Lantang Kapolri Listyo di Depan Anggota DPR Mengejutkan
Ade Armando mengatakan bahwa pendapat Rocky Gerung ini sama lucunya dengan pendapatnnya soal kemarahan Saudi karena penangkapan Habib Rizieq.
"Kalaupun ada dana haji dipakai buat bangun jalan atau bangun rumah sakit atau bangun fasilitas publik lainnya, apakah menurut Rocky menajemen keuangannya sedemikian buruk. Sehingga seluruh atau sebagian dana haji itu dihabiskan di sana, sehingga tiba-tiba saja pemerintah tidak punya uang ketika jemaah haji memang akan berangkat," bebernya.
BACA JUGA: Skenario Prabowo Mulai Jalan, Jokowi Bisa Keluar Koalisi Istana
Selanjutnya, Ade Armando juga menyinggung bahwa Rocky Gerung merujuk pada cuitan lamanya sebagai bukti bahwa pemerintah sedang merancang peniadaan haji.
"Jadi, dia merujuk pada isi Twitter lama saya yang mempertanyakan apa perlu Umat Islam berhaji pada saat Indonesia masih memerlukan banyak dana untuk mensejahterakan rakyat," ungkap Ade Armando.
Cuitan lama itu, digunakan Rocky Gerung untuk menunjukkan bahwa Ade Armando sebagai buzzer sedang mengarahkan opini publik untuk melupakan dana haji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News