
GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi menilai bahwa pembatalan haji sangat berkaitan dengan kriminalisasi mantan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).
Menurut dia, pemerintah Arab Saudi tidak suka dengan kriminalisasi yang dilakukan terhadap HRS.
“Mau seperti apa pun, Habib Rizieq itu masih keturunan dari Rasulullah SAW,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (16/6/2021).
BACA JUGA: Gelarnya Disebut Isapan Jempol, Habib Rizieq Beri Balasan Menohok
Rochendi mengatakan bahwa masyarakat Arab Saudi sangat menghormati dan mengagungkan keturunan nabi, termasuk HRS.
Hal itu dibuktikan dengan HRS yang kehidupannya ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi selama menetap di Mekkah.
BACA JUGA: Loyalis AHY beber Soal Habib Rizieq, Ucapannya Bikin Berdebar
“Kalau dia minta pesawat jet, mungkin akan dikasih karena kebutuhan berdakwah. Namun, Habib Rizieq tidak pernah minta apa-apa,” katanya.
Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu memaparkan bahwa pembatalan haji adalah upaya pemerintah Arab Saudi untuk menekan pemerintah Indonesia.
BACA JUGA: Pengakuan Habib Rizieq Sungguh Mengejutkan, Seret Kapolri Listyo
Namun, pemerintah Arab Saudi tak membela HRS secara langsung. Penolakan jemaah haji Indonesia dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya penolakan jenis vaksin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News