
GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai wacana pasangan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024 berbahaya jika diembuskan dan terus dikembangkan.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu mengingatkan era presiden sebelumnya, Soekarno dan Soeharto .
"Ini bisa jadi petaka. kita alami ketika Soekarno mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup, termasuk Soeharto," ujar Pangi di Jakarta, Rabu (16/6).
BACA JUGA: Pendukung Jokowi Beberkan 3 Kriteria Capres
Pangi memprediksi bahwa jabatan Presiden Jokowi bisa lebih dari tiga periode jika wacana tersebut terjadi di 2024.
"Anggaplah kalau nanti berhasil ini wacana 3 periode dipraktikkan, apakah tidak akan berlanjut?" katanya.
BACA JUGA: Pendukung Jokowi Mulai Berpindah Haluan
Maka itu, kata Pangi, wacana jabatan presiden tiga periode harus disudahi karena tidak baik bagi Jokowi juga.
"Sama saja membuka kotak pandora dan mempersiapkan ranjau bagi presiden yang terpilih demokratis. Padahal kita ingin dikawal demokrasi supaya enggak bergeser trennya feodal," pungkasnya.
BACA JUGA: Prabowo Disebut Tak Layak Jual! Kesalahannya Dibongkar Akademisi
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News