
GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sama dengan era Presiden Kedua RI Soeharto.
Ngorang menilai bahwa apa yang dibicarakan oleh orang-orang terkait persamaan pemerintahan Presiden Jokowi dan era Orde Baru (Orba) tidaklah benar.
Menurutnya, pemerintah saat ini menekankan pada dialog dan negosiasi, jika ada pihak yang berusaha menghalangi pembangunan.
BACA JUGA: Akademisi: Juli Bisa Jebol, Pemerintahan Jokowi Sangat Berbahaya
"Pemerintah selalu melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait. Sebab, rencana pemerintah itu bagaimanapun juga harus dieksekusi, karena itu untuk kepentingan bersama," jelas Philipus Ngorang kepada GenPI.co, Minggu (13/6).
Sementara itu, kebijakan pembangunan di era Orba sangat berbeda. Ngorang mengatakan bahwa pembangunan pada era Orba berjalan dengan sangat mudah.
BACA JUGA: 5 Ciri Wajah Pembawa Keberuntungan, Jangan Sia-siakan
Pasalnya, tak ada upaya dari pihak lain untuk menghalang-halangi pembangunan.
"Orang yang tidak setuju bisa saja diapa-apain, kalau sekarang itu tidak," ungkapnya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa gencarnya pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi saat ini dilakukan tanpa kekerasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News