
Fahri yang merasa kaget langsung berucap jangan main-main. Saat itu, status BG bukan tersangka.
"Penyimpangan itu! Nggak benar! Enggak kok kita lengkap. 'ahaya Anda, Bahaya Anda. Saya gituin, saya tutup telepon," ucap Fahri.
Akhirnya, dilakukanlah fit and proper test dan para anggota DPR menyetujui BG menjadi Kapolri yang waktu itu menggantikan Jenderal Polisi Sutarman.
BACA JUGA: Mendadak Fahri Hamzah Minta Maaf, Bilang Dendam Masa Lalu
"Pak BG aklamasi, kita yang proper test di Komisi III, aklamasi, masuk paripurna saya yang pimpin. Sistem eksekutif menang lolos, legislatif lolos," katanya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News