
GenPI.co - Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Namun, pria yang kerap disapa Giring Nidji itu memiliki beban berat untuk menuju ke sana. Hal itu diungkapkan Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.
"Sebab, elektabilitas Giring hingga kini masih rendah," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (31/5/2021).
BACA JUGA: Prabowo di Pilpres 2024, Pengamat Beberkan Peluangnya
Giring yang dikenal sebagai penyanyi itu memiliki tingkat kepopuleran tinggi.
"Tetapi kebanyakan orang menyukainya hanya sebagai musisi. Belum tentu menyukainya sebagai politisi. Jadi, dua hal itu sangat berbeda," tambahnya.
BACA JUGA: PDIP Mau Pilpres 2024 Dua Paslon, Refly Harun Kasih Respons Telak
Jamiluddin menilai elektabilitas Giring dan PSI nampaknya sulit mencalonkan diri pada pilpres 2024.
"Partai politik lainnya tentu sulit berkoalisi dengan PSI untuk mengusung Giring. Partai besar kiranya akan lebih memilih kadernya yang memiliki popularitas dan elektabilitas jauh lebih tinggi daripada Giring," tutur dia.(*)
BACA JUGA: Pengamat: Pilpres 2024 Dikuasai Partai Besar
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News