
GenPI.co - Usulan PDIP terkiat pilpres yang diikuti dua calon pasangan dan digelar satu putaran direspons Refly Harun. Ahli Hukum Tata Negara itu kasih jawaban telak.
“Saya tidak tahu, jangan-jangan pasangan pertama yang dimaksud adalah Prabowo Subianto dan Puan Maharani satunya lagi calon luar istana,” ujar Refly di kanal YouTube pribadinya, Senin (31/5)
GenPI.co sudah diiizinkan mengutipnya. Refly juga menilai bahwa demokrasi telah dibajak.
BACA JUGA: Pengamat Beber Kekuatan PDIP-Gerindra di Pilpres 2024, Isinya Wow
Menurutnya, yang namanya kontestasi Pemilu termasuk Pilpres secara langsung itu adalah kontestasi yang sedapat mungkin bisa terbuka.
“Terbuka untuk kandidat yang memenuhi syarat tentunya,” kata Refly.
BACA JUGA: Soal Capres-Cawapres, Refly Harun Sebut Ada 3 Duet Maut di 2024
Tidak hanya itu, Refly juga mengimbau agar jangan sampai ada rekayasa tertentu yang membuat para calon presiden potensial tersungkur tidak bisa mencalonkan diri.
“Karena oligarki kekuatan partai-partai politik yang ada itu memborong semua partai politik dan hanya menyisakan kemungkinan aliansi di antara partai-partai kecil untuk satu pasangan calon lagi,” ujarnya.
BACA JUGA: Refly Harun Sampai Tanya Langsung ke Novel Baswedan, Jawabannya..
Refly juga mengaku sempat memprediksi bahwa solidaritas istana akan membuahkan koalisi antara 6 partai politik yang menghasilkan 1 pasangan calon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News