
GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar blak-blakan menilai bahwa aparat kepolisian saat ini sudah mulai tegas dalam menindak organisasi masyarakat (ormas) radikal.
Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar dalam video di kanal YouTube CokroTV. Menurutnya, pimpinan para ormas radikal sudah mulai ditangkap.
"Saya mengapresiasi dan memberikan rasa hormat yang tinggi pada kepolisian Republik Indonesia saat ini," jelas Denny Siregar dikutip GenPI.co, Rabu (26/5).
BACA JUGA: Langgar Perintah Jokowi, Firli Bahuri Harus Dicopot Kapolri
Denny Siregar mengaku tertarik dengan model kepolisian saat ini yang lebih mengedepankan konsep humanisme dibandingkan dengan kekerasan.
"Konsep humanisme ini saya lihat pertama kali saat peristiwa pemberontakan di depan Mako Brimob Kelapa Dua pada 2018. Meskipun ada anggota polisi yang gugur, tapi mereka tak balas dendam," ungkapnya.
BACA JUGA: Air Rebusan Pare Khasiatnya Mencengangkan, Penyakit Kronis Ambrol
Denny mengatakan bahwa aparat kepolisian saat itu lebih memilih untuk menangkap 150 orang pelaku dan menyerahkannya untuk diproses secara hukum.
"Aparat kita bisa saja bertindak tegas saat itu. Namun, kepolisian kita malah memberikan pelaku makan di jalan sebagai bagian dari hak asasi manusia," jelas Denny Siregar.
BACA JUGA: Mendadak Denny Siregar Beber TGUPP Anies Baswedan: Jakarta Kacau
Selain itu, kerusuhan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2019 juga makin menunjukkan model pendekatan humanisme yang dilakukan Polri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News