
"KAMI, organisasi yang menaunginya, tampaknya belum cukup kuat untuk menaikkan elektabilitasnya," ujar Jamiluddin.
BACA JUGA: AHY Mendadak Keluarkan Pernyataan Keras, Sampai Sebut Keji!
Penulis buku Perang Bush Memburu Osama juga memaparkan analisisnya mengenai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Elektabilitas yang rendah membuatnya disarankan untuk fokus dulu ke karier militer.
Sebab, Andika dinilai memiliki kans besar untuk menduduki posisi Panglima TNI.
Sementara terkait kompetisi Prabowo dan AHY, Jamiluddin menyebutnya sebagai pertarungan antara generasi tua dan kaum milenial.
"Rakyat Indonesia tinggal memilih, tokoh TNI yang sudah lansia atau dari milenial,” pungkas Jamiluddin Ritonga.(JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Anies Tertinggi di Survei ARSC, Ferdinand Pun Beri Sorotan Tajam
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News